Cahaya Ilmu Penerang Hidup

Sabtu, 13 Februari 2016

Inilah yang Terjadi jika Kalian Umat Islam Merayakan Hari Valentine, Baca Selengkapnya


7 Cahaya Islam - Hari valentine merupakan tradisi umat non muslim yang sudah merusak budaya timur Indonesia. Bangsa Indonesia yang memiliki umat Islam terbesar di dunia telah terkena virus dan dampak valentine day ini.



Berikut ini adalah dampak yang terjadi jika kalian merayakan hari valentine :

1. Syirik

Tradisi Hari Valentine yaitu dimana kita meminta orang untuk menjadi pasangannya dengan mengatakan "Maukah kamu menjadi valentineku ?" , sedangkan valentine adalah orang yang disebut sebagai Tuhan Cinta, berarti sama saja dengan kita meminta orang menjadi “Sang Maha Kuasa”. Na’udzubillah !.

2. Zina

Disebut tuhan cinta, karena ia rupawan sehingga diburu wanita bahkan ia pun berzina dengan ibunya sendiri. Dalam semangat hari valentine itu, ada semacam kepercayaan bahwa melakukan maksiat dan larangan-larangan agama seperti berpacaran, bergandeng tangan, berpelukan, berciuman, bahkan hubungan seksual di luar nikah di kalangan sesama remaja itu menjadi boleh. Alasannya, semua itu adalah ungkapan rasa kasih sayang. Na’udzu billah min dzalik.

Padahal mendekati zina saja hukumnya haram, apalagi dipraktekkan. Sesungguhnya Allah Ta’ala berfirman,

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al Isro’ [17]: 32)

3. Kafir

Allah Ta’ala telah mencirikan sifat orang-orang beriman. Mereka adalah orang-orang yang tidak mengikuti acara atau perayaan orang-orang musyrik dan ini berarti tidak boleh umat Islam merayakan perayaan agama lain semacam valentine. Semoga hadist berikut ini bisa menjadi renungan bagi kita semua.
Rasulullah menjelaskan secara umum supaya kita tidak meniru-niru orang kafir. rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ
“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud. Syaikhul Islam dalam Iqtidho’ [hal. 1/269]

4. Boros

Menjelang hari Valentine berbagai macam coklat, bunga, hadiah, kado dan souvenir laku keras. Berapa banyak uang yang terbuang ka ketika itu ? , Mengapa tidak dibelanjakan saja untuk keperluan lain yang lebih bermanfaat ? , atau Mengapa tidak disedekahkan pada orang yang membutuhkan agar berbuah pahala ? , Namun, hawa nafsu berkehendak lain. Perbuatan setan lebih menyenangkan untuk diikuti daripada hal lainnya. Itulah pemborosan mungkin bisa dihabiskan uang bermilyar-milyar yang dilakukan oleh penduduk di dunia hanya untuk hari itu. 
Apakah mereka tidak memperhatikan firman Allah, sebagai berikut :


وَلا تُبَذِّرْ تَبْذِيرًا إِنَّ الْمُبَذِّرِينَ كَانُوا إِخْوَانَ الشَّيَاطِينِ
“Dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan.” (QS. Al Isro’ [17]: 26-27). Maksudnya adalah mereka menyerupai setan dalam hal ini. Ibnu Mas’ud dan Ibnu ‘Abbas mengatakan, “Tabdzir (pemborosan) adalah menginfakkan sesuatu pada jalan yang keliru.” (Lihat Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim)
Oleh karena itu, kami peringatkan agar kaum muslimin tidak ikut-ikutan merayakan hari Valentine, tidak boleh mengucapkan selamat hari Valentine, juga tidak boleh membantu meramaikan acara ini dengan cara jual beli, mengirim kartu, mencetak, dan mensponsori acara tersebut karena hal ini termasuk tolong menolong dalam dosa dan kemaksiatan. Ingatlah, Setiap orang haruslah takut pada kemurkaan Allah Ta’ala.
Itulah Dampak buruk jika merayakan Hari Valentine. Semoga Allah menjadikan kita orang- orang yang saling menyayangi karena-Nya yang pasti dijanjikan Allah akan mendapat naungan 'Arsy di hari yang tidak ada naungan kecuali naungan Nya.

Sumber : rumaysho


Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Inilah yang Terjadi jika Kalian Umat Islam Merayakan Hari Valentine, Baca Selengkapnya

0 komentar:

Posting Komentar