7 Cahaya Islam - Manusia diciptakan secara berpasang-pasangan antara pria dan wanita. Membuat sebuah hubungan untuk membina rumah tangga dan memiliki keturunan melalui proses hubungan yang normal. Kehidupan normal dan sehat adalah salah satu kunci untuk mendapatkan ketentraman hidup.

Tapi bagaimana jika hubungan tersebut menyimpang dan berbeda dari hubungan normal ? Itulah yang dimaksud dengan LGBT ( lesbian, gay, biseksual dan transgender )
Diartikel kali ini saya akan membahas faktor-faktor yang menyebabkan seseorang itu menjadi bagian dari LGBT
Inilah beberapa faktor tersebut:
1. Keluarga

Pengalaman atau trauma ketika masa anak-anak contohnya: Dikasari oleh ibu/ayah hingga si anak beranggapan semua pria/perempuan bersikap kasar, sehingga memungkinkan si anak tersebut merasa benci pada orang itu. Contoh yang lain yaitu bagi seorang lesbian misalnya, pengalaman atau trauma yang dirasakan oleh para wanita dari saat anak-anak akibat kekerasan yang dilakukan oleh para pria yaitu Ayah, kakaknya maupun saudara laki-lakinya. Kekerasan yang dialami dari segi fisik, mental dan seksual itu membuat seorang wanita itu bersikap benci terhadap semua pria. Selain itu, bagi golongan transgender faktor lain yang menyebabkan seseorang itu berlaku berbeda dari gender aslinya yaitu sikap orang tua yang mengidam-idamkan seorang anak laki-laki atau perempuan akan membuat seorang anak itu cenderung kepada apa yang diidamkan orang tua tersebut.
2. Pergaulan dan Lingkungan

Pergaulan dan lingkungan menjadi faktor terbesar penyumbang anggota LGBT. Seperti pergaulan dan lingkungan anak ketika berada di sekolah berasrama yang berpisah antara laki-laki dan perempuan sehingga bisa mengakibatkan hubungan gay dan lesbian.
3. Ilmu Agama yang minim

Selain itu, kurang pengetahuan dan pemahaman agama juga merupakan faktor yang mempengaruhi terjadinya homoseksual. Pengetahuan tentang agama adalah suatu peran yang amat penting yaitu sebagai benteng pertahanan yang paling ideal dalam mendidik diri sendiri untuk membedakan yang mana baik dan yang mana yang sebaliknya, haram dan halal dan lain-lain.
4. Moral dan Akhlak

Golongan homoseksual ini terjadi karena adanya pergeseran norma-norma susila yang ada di masyarakat, serta semakin kecilnya kontrol sosial yang ada dalam masyarakat tersebut. Hal ini disebabkan karena lemahnya iman dan tidak adanya pengendalian hawa nafsu serta karena banyaknya rangsangan seksual. Kerapuhan iman seseorang juga dapat membuat segala kejahatan terjadi karena hanya iman yang mampu menjadi benteng paling efektif dalam mengekang penyimpangan seksual.
5. Faktor Biologis (Sifat)

Penelitian tentang LGBT pun dibuat apakah itu terkait dengan genetika, ras, ataupun hormon. Seorang homoseksual memiliki suatu karakter untuk melakukan homoseksual karena mendapat dorongan dari dalam tubuh yang sifatnya menurun/genetik. Penyimpangan faktor genetika dapat diterapi secara moral dan secara religius. Bagi golongan transgender misalnya, karakter laki-laki dari segi suara, fisik, gerak gerik dan kecenderungan terhadap wanita banyak dipengaruhi oleh hormon testeron. Jika hormon testeron seseorang itu rendah, ia bsa mengakibatkan perilaku laki-laki tersebut mirip kepada perempuan.
Di dalam medis, pada dasarnya kromosom laki-laki normal adalah XY, sedangkan perempuan normal pula adalah XX. Dan ada beberapa orang laki-laki yang memiliki genetik XXY. Dalam kondisi ini, laki-laki tersebut memiliki satu lagi kromosom X sebagai tambahan. Malahan, perilakunya agak mirip dengan seorang perempuan.
Itulah faktor-faktor yang menyebabkan seseorang itu menjadi bagian dari LGBT, semoga kita terhindar dari golongan tersebut.
Sumber : perpusmuslim
0 komentar:
Posting Komentar