7CAHAYA- Allah berhak memilih hamba-hambanya yang akan diberikan hidayah dengan menerima Islam sebagai agamanya. Hidayah itu tidak melihat tempat dan waktu, bahkan di tempat Islam minoritas sekali pun jika Allah berkehendak, hidayah akan datang juga.
Demikianlah nampaknya yang terjadi dengan Kapolda Bali, Irjen Pol Albertus Julius Benny Mokalu, SH. Ia bersyahadat di daerah yang dikenal dengan negeri para dewata itu.
Kapolda Bali bersyahadat memeluk Islam pada Jumat lalu. Proses pengislaman berlangsung di kediamannya di Denpasar, Bali, dibimbing seorang ulama asal Bengkulu, Habib Abdurrahman.
Jenderal polisi berbibtang dua itu memeluk Islam disaksikan sejumlah tokoh dan sejumlah pejabat teras Polda Bali. "Ini soal keyakinan dan pilihan hati. Ini masalah yang sangat pribadi," kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Hery Wiyanto.
Benny Mokalu lahir di Kupang, NTT, 22 Juli 1959. Sebelum menjabat sebagai Kapolda Bali 16 September 2013, Benny menjabat sebagai Kapolda Bengkulu.
Salah seorang penasihat MUI Bali, Roichan Muchlis mengatakan, juga mendengar peristiwa berislamnya Benny Mokalu. Menurut dia, peristiwa seseorang masuk Islam, dalam keyakinan agama Islam dipandang sebagai hidayah dari Allah dan dalam hal itu, hanya sedikit peran yang bersangkutan.
Dikatakan Roichan, Allah memberi manusia kebebasan untuk memilih dan keputusan akhirnya adalah sebagaimana kehendak Allah. Dalam sejarah Islam kata jelas Roichan, dikenal beberapa nama yang merupakan paman Nabi Muhammad. "Namun hingga akhir hayat mereka tidak mendapatkan hidayah," katanya.
Kita doakan semoga beliau selalu istiqomah. Mari bersama-sama kita berdoa:
“Robbana latuzig qullubana ba’daidz haddaitana wahabblana miladunka, rohmatan innaka antal wahab” (Ali Imron; 8)
Artinya : Ya Tuhanku janganlah Engkau palingkan hati kami setelah Engkau beri petunjuk, dan berilah kami rahmat, sesungguhnya Engkau adalah dzat yang banyak pemberiannya.
اَللّهُمَّ إِنِّى اَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّ مَاعَمِلْتُ وَمِنْ شَرِّ مَالَمْ اَعْمَلْ
Alloohumma innii a ‘uudzu bika min syarri maa ‘amiltu wa min syarri maa lam a’mal
Artinya: Ya Allah, Aku berlindung kepadaMu dari bahaya pekerjaan yang telah aku kerjakan dan dari bahaya pekerjaan yang belum aku kerjakan.
اَللّهُمَّ اخْتِمْ لَنَا بِاْلاِسْلاَمِ وَاخْتِمْ لَنَا بِاْلاِيْمَانِ وَاخْتِمْ لَنَا بِحُسْنِ الْخَاتِمَةِ
Artinya: Ya Allah akhiri hidup kami dengan Islam, dengan membawa iman dan Husnul Khotimah.
Salam hormat, salam sayang, salam cinta, salam persaudaraan dan salam ukhuwah Islamiyah untuk ayahanda Benny Mokoalu dari keluarga besar mualaf di seluruh Indonesia

0 komentar:
Posting Komentar